"Heaven" in Persia
Ada surga yang terdapat di sepanjang pantai utara
Sungai Khoshk di Shiraz, Iran. Surga tersebut dinamakan Kebun Eram, yang
berasal dari bahasa Arab, "Iram" yang berarti surga dalam Al-Qur'an.
Tentu saja tempat ini sangatlah indah. Itulah alasan mengapa tempat ini disebut sebagai surga. Segala jenis tanaman dan
bunga-bunga tumbuh dengan subur. Ada juga beberapa tanaman
aromatik dan pohon cemara yang tinggi menjulang. Selain itu, Ada sebuah pohon yang diduga
telah ada sejak 3.000 tahun yang lalu dan dinamakan Sarv-e naz.
Dilansir laman Iran
Tour Online, Kebun Eram banyak dikunjungi wisatawan
baik lokal maupun mancanegara karena keindahannya, terutama di musim semi di mana kebun dihiasi
dengan keindahan warna-warni bunga. Meskipun tidak ada yang
tahu pasti kapan pembangunan kebun dimulai, bukti sejarah menunjukkan bahwa
kebun dibangun selama Dinasti Seljuk pada abad ke-abad 11 hingga 14
di bawah kekuasaan salah satu raja yang paling terkenal, Ahmad Sanjar.
Kebun Eram telah direnovasi dan diperbaiki oleh
raja-raja dari Dinasti Zand Zand (1750-1794), namun selama periode akhir
Dinasti Zand, kebun ini berpindah tangan ke seorang kepala suku Qashgai, Mohammad Qoli Khan. Mohammad Qoli Khan
memerintahkan pembangunan sebuah rumah yang berdiri di tengah-tengah kebun pada
awal abad ke-18 dan menanam berbagai pohon serta tanaman di kebun termasuk
pinus, jeruk, cemara dan pohon kesemek.
Kemudian, pada masa
pemerintahan Raja Nasser ed-din dari Dinasti Qajar (1785-1925), Mirza Hassan
Ali Khan Nasir al-Mulk membeli kebun dari suku Qashgai dan membangun konstruksi
pada paviliun megah yang sekarang berdiri di kebun. Paviliun indah dengan tiga
lantai tersebut dibangun oleh arsitek lokal, Mohammad Hassan. Gaya
arsitekturnya berdasarkan Safawi dan Qajar. Lantai di dalamnya pun terbuat dari
ubin yang bertuliskan puisi dari penyair Persia terkenal.
Comments
Post a Comment